Arsip Tag: Celtic

8 Tim yang Pernah Raih Treble Winner di Eropa

8 Tim yang Pernah Raih Treble Winner di Eropa

Salah satu pencepaian besar klub sepak bola di Eropa adalah meraih treble winner. Namun, tidak semua tim besar pernah meraih prestasi itu.

Treble winner adalah sebutan untuk tim sepak bola peraih tiga gelar utama dalam satu musim yaitu juara liga, piala liga domestik, dan Liga Champions. 

Liga yang dimaksud seperti Premier League, LaLiga, hingga Bundesliga. Sementara, piala liga domestik semacam FA Cup di Inggris, Copa del Rey di Spanyol, dan DFB-Pokal di Jerman. 

Istilah treble winner juga berlaku untuk klub yang menjuarai tiga kompetisi berbeda di level domestik seperti Manchester City pada musim 2018-2019. 

Man City musim itu menjadi juara Liga Inggris atau Premier League, FA Cup, dan Carabao Cup (Piala Liga Inggris) dan menjadi tim Inggris pertama yang meraih treble domestik. 

Cuma delapan tim yang berstatus treble winner di Eropa. Menariknya, Real Madrid  yang punya 15 gelar Liga Champions belum pernah meraih treble winner.

Daftar Tim Peraih Treble Winner, Man City Terbaru

1. Celtic – 1966/1967

Celtic menjadi tim pertama di Eropa yang meraih treble saat menjuarai Liga Skotlandia, Piala Skotlandia, dan Piala Eropa (Liga Champions) pada 1966/1967. 

Sebelum memastikan treble di Eropa, Celtic di bawah kepemimpinan Jock Stein lebih dulu meraih treble domestik seiring keberhasilan juara di Piala Liga Skotlandia. 

Celtic lalu terbang ke Lisbon, Portugal, untuk melawan Inter Milan di final Liga Champions. Mereka sempat ketinggalan 0-1 saat laga berjalan tujuh menit sebelum akhirnya mencetak dua gol untuk memastikan gelar juara. 

2. Ajax – 1971/1972

Ajax hanya kalah satu kali dalam perjalanan menjadi juara Eredivisie atau kasta teratas Liga Belanda pada musim 1971/1972. 

Mereka juga menang 3-2 atas FC Den Haag di final Piala KNVB sebelum menyempurnakan musim dengan menjuarai Liga Champions.

Seperti Celtic, Ajax juga melawan Inter Milan di final Liga Champions 1971/1972 di Stadion Feyenoord “De Kuip”, Rotterdam, Belanda. 

Sepasang gol dari pemain bintang, Johan Cruyff, membawa Ajax menjadi juara sekaligus meraih treble satu-satunya dalam sejarah klub. 

3. PSV Eindhoven – 1987/1988

Setelah 16 tahun sejak Ajax meraih treble, PSV Eindhoven juga mencatatkan prestasi sama pada 1987/1988 berkat juara Eredivisie, Piala KNVB, dan Liga Champions. 

PSV menjadi juara Eredivisie dengan cuma unggul sembilan poin atas Ajax di klasemen akhir. Mereka juga menang tipis 3-2 melawan Roda JC di final Piaa KNVB. 

Perjalanan PSV ke podium juara Liga Champions juga tidak mulus. PSV cuma main seri melawan Bordeaux di perempat final dan Real Madrid di semifinal. 

PSV meraih hasil 1-1, baik di markas Bordeaux maupun Real Madrid. Sementara di kandang mereka, kedua pertandingan tuntas tanpa gol. 

Karena masih ada aturan gol tandang, tim yang mencetak gol lebih banyak saat bermain di markas lawan berhak lolos ke babak selanjutnya. 

Akhirnya PSV lolos ke final di Stuttgart, Jerman, dan mengalahkan Benfica 6-5 lewat adu penalti. 

4. Manchester United – 1998/1999

Manchester United menjuarai Premier League, FA Cup, dan Liga Champions pada 1998/1999, menjadi tim Inggris pertama yang meraih treble di Eropa. 

Man United menjalani rivalitas panas dengan Arsenal pada era Sir Alex Ferguson dan Arsene Wenger atau sekitar 1996-2013. 

Salah satunya terjadi pada 1998/1999. Man United memastikan gelar Premier League pada pekan terakhir kompetisi usai menang comeback atas Tottenham Hotspur 2-1. 

Hasil itu membuat Man United menjuarai Premier League dengan 79 poin, cuma unggul satu angka di atas juara musim sebelumnya yaitu Arsenal. 

Kemenangan dramatis Man United juga terjadi di final Liga Champions melawan Bayern Munich di Camp Nou, Barcelona, Spanyol. 

Man United nyaris pulang ke Inggris tanpa gelar setelah tertinggal 0-1 sejak menit keenam. Situasi itu membuat Sir Alex Ferguson memutar otak demi memecah kebuntuan. 

Keputusannya adalah memainkan Teddy Sheringham dan Ole Gunnar Solskjaer pada babak kedua. 

Teddy dan Ole sukses mencetak gol pada injury time dan membawa Man United juara Liga Champions sekaligus memastikan treble. 

5. Barcelona – 2008/2009 & 2014/2015

Barcelona masih menjadi satu-satunya tim Spanyol yang meraih treble. 

Bersama pelatih Pep Guardiola dan diperkuat Andres Iniesta hingga Lionel Messi, Barcelona menjuarai LaLiga, Copa del Rey, dan Liga Champions pada musim 2008/2009. 

Layaknya rivalitas Man United-Arsenal di Inggris 10 tahun sebelumnya, Barcelona juga bersaing ketat dengan Real Madrid dalam perburuan juara LaLiga. 

Mereka cuma unggul sembilan poin di klasemen akhir LaLiga. Gelar juara itu lantas membuka pintu untuk trofi-trofi berikutnya. 

Barcelona lalu menjuarai Copa del Rey setelah menang 4-1 atas Athletic Bilbao dan musim mereka sempurna berkat kemenangan 2-0 atas Man United di final Liga Champions.

Kepergian Guardiola pada 2012 tak membuat Barcelona layu. Mereka kembali meraih treble pada 2014/2015 di bawah pelatih Luis Enrique, menjadi tim pertama dalam sejarah yang mendapat treble dua kali. 

6. Inter Milan – 2009/2010

Inter Milan dinobatkan sebagai treble winner berkat gelar juara Serie A, Coppa Italia, dan Liga Champions pada 2009/2010. 

Keberhasilan itu bukan cuma menjadi treble pertama untuk klub, tetapi juga membuat Inter menjadi satu-satunya tim Italia yang meraih pencapaian tersebut. 

Inter di bawah asuhan Jose Mourinho mengungguli AS Roma sepanjang musim. Mereka unggul dua poin atas Roma untuk mempertahankan gelar Serie A dan menang 1-0 di Coppa Italia. 

Sementara di Liga Champions, Inter mengalahkan Bayern Munich 2-0 di Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol.

Selain memastikan treble, kemenangan atas Bayern juga membuat Inter meraih trofi Liga Champions pertama sejak 1965. 

7. Bayern Munich – 2012/2013 & 2019/2020

Bayern Munich pertama kali meraih treble pada musim 2012/2013 setelah menjuarai Bundesliga, DFB-Pokal, dan Liga Champions. 

Pelatih Jupp Heynckes membawa Bayern Munich perkasa, Mereka cuma sekali kalah di liga dan finis di posisi pertama klasemen dengan 91 poin. 

Die Roten, julukan Bayern Munich, unggul 25 poin atas Borussia Dortmund. Kedua tim Bundesliga itu juga bertemu di final Liga Champions di Stadion Wembley, London, Inggris. 

Sepasang gol Mario Mandzukic dan Arjen Robben cukup memastikan Bayern juara Liga Champions dan meraih treble. 

Bayern di bawah asuhan Hansi Flick kemudian menyamai rekor Barcelona usai kembali meraih treble pada musim 2019/2020. 

8. Manchester City – 2022/2023

Tangan dingin Pep Guardiola selalu membawa klub-klub yang dilatihnya ke podium juara. 

Pelatih asal Spanyol itu membawa Man City merusak rekor Man United pada musim 2022/2023. 

Man United bukan lagi satu-satunya tim Inggris yang meraih treble usai Man City setelah menjuarai Premier League, FA Cup, dan Liga Champions. 

Pencapaian itu juga menjadi sejarah bagi Guardiola karena menjadi satu-satunya pelatih yang meraih treble dengan dua klub berbeda

Dapatkan Informasi Terupdate dan Paling Menarik Seputar Sepak Bola di Laman Google News dadibao.com